Eksekutif Oppo membantah spekulasi publik tentang kemungkinan produksi mobil

Menanggapi laporan sebelumnya tentang masuknya Oppo ke sektor otomotif, Liu Bo, presiden Oppo China, menegaskan bahwa “saat ini perusahaan tidak memiliki kebutuhan untuk memproduksi kendaraan lengkap.”


Baru-baru ini, berbagai media besar melaporkan bahwa pendiri dan CEO Oppo Chen Mingyong memimpin tim untuk mempersiapkan pembuatan mobil dan mengunjungi lembaga terkait seperti China Automobile Research. Dia juga berbicara dengan Zhu Wei, presiden CATL Passenger Car Division, selama beberapa jam.


Oppo mengajukan permohonan untuk mendaftarkan merek dagang bernama “OCAR”, yang berarti mobil Oppo, yang secara resmi dikategorikan sebagai instrumen ilmiah, menurut informasi dari database perusahaan China, Tianye Eye.


Dalam daftar 100 aplikasi paten autopilot teratas di Tiongkok pada 2021, Oppo mengajukan 128 paten dan berada di peringkat 41.


“Saat ini, kami sedang mencoba untuk mempelajari industri otomotif, tetapi kami lebih fokus pada ponsel. Kami tidak yakin apakah kami akan memasuki kendaraan listrik. Waktu akan memberi tahu kami apa yang sebenarnya terjadi,” kata Liu Bo dalam sebuah wawancara dengan Tencent News.


Didirikan pada tahun 2004, Oppo berkomitmen untuk menyediakan pelanggan dengan smartphone mutakhir dan mutakhir, perangkat audio-visual kelas atas dan produk serta layanan Internet seluler yang mencakup pasar Tiongkok, Amerika Serikat, Rusia, Eropa, Asia Tenggara, dan pasar lainnya.


Produk unggulan “Find” OPPO ini populer di kalangan konsumen dalam dan luar negeri.
Data yang dirilis Strategy Analytics menunjukkan total pengiriman smartphone 5G di seluruh dunia mencapai 135,7 juta unit pada kuartal pertama tahun ini, di mana Apple berada di posisi pertama dengan 40,4 juta unit dan Oppo di posisi kedua dengan 21,5 juta unit.


“Sekarang bisnis ponsel OPPO tumbuh dengan mantap. Persaingan akan lebih komprehensif dalam dekade mendatang, melibatkan manajemen, teknologi, estetika dan nilai-nilai,” kata Liu dalam wawancara itu, menambahkan, “Pasar ponsel kelas atas akan menjadi fokus utama kami di masa depan.”

Lihat juga:Xiaomi akan menawarkan lebih dari 110 juta saham untuk mempertahankan talenta


XiaomiPembuat smartphone China mengumumkan pada bulan Maret bahwa mereka akan menginvestasikan 10 miliar yuan untuk membangun mobil listrik mereka sendiri. Smartphone raksasa lainnya  Huawei  Pada bulan Maret mengatakan tidak memiliki rencana untuk membuat mobil. Sebaliknya, tujuan perusahaan adalah untuk fokus pada teknologi informasi dan komunikasi dan untuk menyediakan komponen tambahan untuk mobil pintar untuk membantu OEM otomotif membuat mobil yang lebih baik.