Bad Pack, platform sosial yang berbasis di Meta-Universe, menerima $15 juta dalam pembiayaan putaran A +
Bud, platform sosial global yang berbasis di Meta-Universe, mengumumkan penyelesaian putaran pembiayaan A+ senilai $15 juta.36krYang dilaporkan pada Senin. Putaran pembiayaan ini dipimpin oleh Qiming Venture Partners, Source Capital, Jiyuan Capital, dan Sky9 Capital. MM Capital bertindak sebagai penasihat keuangan eksklusif untuk putaran pembiayaan ini. Dana tersebut akan digunakan terutama untuk penelitian dan pertumbuhan bisnis di luar negeri.
Didirikan pada 2019, Bud adalah platform media sosial untuk User Generated Content (UGC) yang memungkinkan pengguna membuat konten interaktif 3D yang dipersonalisasi menggunakan alat tanpa kode. Basis pengguna sasarannya adalah Gen Z global.
Bud berupaya memperluas jangkauan platform media sosial, pengalaman mendalam berdasarkan meta-universe, UGC, konten 3D, tren sosial, mode dan kreativitas-yang semuanya lebih mudah diterima oleh Gen Z.
“Kami menantikan penggunaan game, AI, karakter virtual, karakter non-player (NPC) di platform Bud ketika teknologi lebih matang, karena filosofi kami adalah memberi setiap pengguna kesempatan untuk menciptakan adegan 3D yang fantastis dan terus menurunkan ambang batas bagi pengguna untuk membangun dunia meta-kosmik melalui inovasi teknologi,” kata Risa, salah satu pendiri Bud.
Tim pendiri Bud berasal dari perusahaan yang berbasis di Silicon Valley seperti Snapchat dan Facebook. Saat ini, perusahaan memiliki hampir 100 karyawan dan diperkirakan akan berkembang menjadi 200 pada tahun 2022. Xiao Yang, salah satu pendiri Bud lainnya, mengatakan: “Di masa depan, pusat global akan didirikan di Singapura, dan akan ada tim operasi dan pengembangan lokal di bidang inti globalisasi.”
Data yang dirilis analis industri App Annie menunjukkan BUD versi luar negeri untuk platform iOS resmi diluncurkan pada 5 November 2021, sementara versi Google Play diluncurkan pada 30 Oktober 2021. Dalam satu bulan setelah peluncuran global, BUD berada di peringkat lima besar aplikasi sosial App Store di beberapa negara, termasuk Amerika Serikat, dan terus berkembang pesat selama beberapa bulan terakhir.
Lihat juga:Alibaba, ByteDance Luncurkan Aplikasi Sosial Berorientasi Minat
Mengenai rencana masa depan dan bagaimana menghadapi tantangan, Xiao Yang mengatakan: “Dalam jangka pendek hingga menengah, Bud akan fokus pada pertumbuhan pengguna dan pemolesan produk terlebih dahulu. Hanya dengan menurunkan ambang kreatif dan meningkatkan kualitas konten, pengguna dapat dipertahankan. Oleh karena itu, iterasi berkelanjutan dari editor inti akan selalu menjadi fokus pekerjaan kami.”