Geely mendirikan perusahaan patungan Ruilan Automobile untuk memasuki pasar penggantian baterai
Geely Automobile Group mengumumkan pada hari SeninPerusahaan patungannya dengan Lifan TechnologyProsedur pendaftaran industri dan komersial telah selesai dan secara resmi menetap di Distrik Baru Chongqing Liangjiang. Perusahaan patungan itu bernama Chongqing Ruilan Automobile Technology Co, Ltd (disebut sebagai “Ruilan Automobile”).
Pada Oktober 2021, CEO Geely Automobile Group Gan Jiayue pertama kali mengusulkan peluncuran “Battery Change EV Brand” baru pada peluncuran strategi “Smart Geely 2025”. Pada Desember 2021, Geely Automobile dan Lifan Technology bersama-sama mengumumkan bahwa mereka masing-masing akan menginvestasikan 300 juta yuan untuk mendirikan perusahaan patungan.
Ruilan Automobile akan meluncurkan sejumlah produk powertrain di masa depan. Berdasarkan teknologi switching baterai yang dikembangkan sendiri, perusahaan berkomitmen untuk menciptakan ekosistem switching baterai pintar yang menyediakan produk dan layanan switching baterai yang kompetitif.
Di bidang layanan mobil, “biaya operasi rendah” dan “penghematan daya” adalah arah utama Ruilan Automobile. Teknologi penggantian baterai menghemat waktu dan tenaga bagi pengguna dan meningkatkan efisiensi operasional.
Kemudian, berdasarkan platform GBRC (Global Battery Fast Change), Ruilan Automobile berencana untuk mencakup mobil, SUV, MPV, dan bahkan truk logistik dan truk ringan untuk memenuhi kebutuhan pasar yang berbeda. Mulai dari Chongqing, stasiun pertukaran baterai akan diperluas di kota-kota utama di Cina, dan perusahaan berusaha untuk mencapai tujuan mengoperasikan 5.000 stasiun pertukaran baterai pintar di seluruh dunia pada tahun 2025.
Lihat juga:Geely dan Renault menandatangani perjanjian kerja sama di Korea Selatan
Geely Automobile sudah memiliki sederet merek mobil listrik seperti Zeekr. Geely Automobile mencatat total penjualan sebesar 1,328 juta unit pada 2021, naik sekitar 1 persen dari tahun sebelumnya.