ByteDance berencana restart social App fly chat

Menurut laporan terbaru, ByteDance sedang bersiap untuk memulai kembali aplikasi sosialnya, Flipchat (dalam bahasa Inggris), platform pesan audio instan yang sebelumnya telah dihapus dari App Store.

Flying Chat merupakan produk sosial ByteDance yang diluncurkan pada Mei 2019. Awalnya, aplikasi ini membangun pola di mana pengguna membuat kelompok tema yang berbeda untuk menarik pengguna lain dengan minat dan minat yang sama, bergabung dengan grup dan berinteraksi dalam grup. Untuk mengurangi ambang sosial, pengguna yang tidak dikenal satu sama lain di platform dapat mengirim pesan secara langsung tanpa harus menambahkan teman sebelumnya.

Di bidang media sosial yang semakin matang, obrolan terbang gagal menarik pengguna baru, yang mengakibatkan kurangnya kinerja. Platform tersebut muncul dalam daftar lima aplikasi sosial teratas Apple Store pada bulan pertama setelah diluncurkan, namun peringkat tersebut terus menurun sejak saat itu.

Flying Chat bukan produk sosial pertama yang diluncurkan ByteDance. Pada Januari 2019, ByteDance meluncurkan dua produk sosial-“New Pictures” yang berfokus pada berbagi foto dan “Do-Good” yang menampilkan video pendek. Yang pertama telah dihapus dari App Store, dan yang terakhir telah diserap sebagai aksesori untuk obrolan platform global perusahaan saat ini.

Selain meluncurkan aplikasi sosial mandiri, ByteDance juga menciptakan fitur sosial baru di sekitar TikTok. Pada 5 Juli, sebuah fitur yang disebut “Lingkaran Kota yang Sama” diuji coba di TikTok. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk berpartisipasi dalam pembuatan dan berbagi konten di dekat geografi mereka, sementara konten yang paling populer dapat ditandai sebagai posting tingkat atas oleh pemilik lingkaran.

Menurut laporan, sejak 2019, ByteDance, Alibaba, Baidu, Netease, Xiaomi dan perusahaan lain telah meluncurkan lebih dari 30 aplikasi sosial yang mencakup video, audio, layanan tempat kerja, anonimitas, dan kencan buta. Namun, beberapa dari mereka terus bertindak dan sebagian besar telah dibongkar atau ditangguhkan.

Dengan perkembangan sektor Internet seluler, model sosial menjadi lebih beragam, yang telah melahirkan semakin banyak medan perang. Di antaranya Soul, aplikasi yang fokus bersosialisasi dengan orang asing, dan Momo yang terkenal dengan social audio. Track yang tersegmentasi ini juga mau tidak mau menjadi area baru bagi para pemain industri besar untuk bersaing.

Lihat juga:ByteDance mengutamakan produk musik, mantan CEO Vokage di pucuk pimpinan